Aku memutuskan untuk menghabiskan tahun 2018 dan memulai tahun 2019 di Harbin, China. Awalnya memang mencari wisata winter yang bisa main salju tapi sekitaran negara Asia, visa mudah, dan biaya terjangkau. Untungnya Harbin masih terhitung murah untuk biaya hidup seperti makan, hotel, dll. Ternyata Harbin is more than I’ve expected. I am literally amazed of all the things that I’ve experienced in Harbin. Kota nya tenang dengan nuansa bangunan Eropa. Harbin terletak di China bagian paling Utara berbatasan dengan Russia, Mongolia, dan Korea Utara. Oleh karena itu dari bangunan, dan makanan masih ada pengaruh Russia dan Korea.
Kalau dipersingkat dalam satu kalimat, kunjungan di Harbin bisa dibilang "it’s like stepping into a fairytale". Bener-bener banyak tempat yang bisa bikin auto mikir kaya di negri dongeng. Well glad I chose Harbin as my winter wonderland destination. It’s no doubt, a good Asian winter destination with affordable spent.
BEST TIME TO HARBIN
No doubt, it’s December to February. Karena ini adalah winter season di Harbin, dimana sekeliling akan dipenuhi salju, dan pohon berguguran yang buat suasana jadi lebih romantis. Kayanya kalau aku bayangin di Harbin pas lagi summer gitu, taman warna hijau, sungai ada airnya, jadi pemandangannya terlalu biasa.
VISA TO HARBIN
Karena Harbin masuk ke negara China, jadi visa yang dibutuhkan visa China. Kalau aku bilang, Visa China adalah Visa paling mudah untuk orang Indonesia untuk di apply. Karena 80% diterima kalau memenuhi semua persyaratan. Bikinnya juga bisa dalam 3 hari dan tidak perlu menyertakan rekening koran. Cara bikin Visa China, bisa klik disini ya.
TIKET PESAWAT
Dari Jakarta bisa langsung mendarat di Harbin Taipang Airport. Ada beberapa maskapai airlines seperti, Xiamen Airlines, Air China, dan China Southern Airlines. Semuanya transit di kota China lainnya. Yang aku pake adalah Xiamen airlines, karena harga paling bersahabat, dengan harga tiket 6 juta rupiah/PP untuk satu orang. Transit di Xiamen selama 4-6 jam. Jadi depart dari Jakarta pukul 08.00 am dan landing di Harbin pukul 10.00 pm di hari yang sama. Taksi dari Bandara Harbin ke Kota Harbin sekitar 150 RMB
WEATHER IN HARBIN
Harbin masih kebagian angin dari Siberia, makanya Harbin jadi kota paling dingin di China. Kalau siang, suhunya sekitar -17 s/d -20. Kalau malam bisa drop ke -22 s/d -27. Beberapa daerah yg aku kunjungi seperti di Xuexiang, suhu nya -35 celsius.
ZHAOLIN PARK
Di Hari pertama eksplor, kita bisa main ke Zhaolin Park. Taman ini kalau pas winter disulap jadi putih semua dan dijadikan wahana bermain. Untuk masuk taman nya gratis, tapi untuk main wahana ada karcis masuk. Karcisnya bisa dibeli di counter yg ada sebelah gate masuk. Aku mencoba sliding on ice, dan seru banget, karena baru pertama kali meluncur diatas es batu. Tiket nya untuk sliding 30 yuan atau sekitar 60 ribu sekali meluncur. Aku Teriak kenceng banget sampe diliatin warga sekitar hahahha. Ada mainan lain, seperti bicycle on ice, banana boat on ice dan lain lain.
SONGHUA RIVER
Habis dari Zhaolin Park bisa jalan menyusuri pedestrian dengan pohon pohon cantik di pinggir sungai. Songhuo River ini kalau winter jadi beku airnya dan kita bisa jalan di sungai nya. Tapi hati hati karena agak licin, dan anginnya lumayan kencang karena di Sungai. Jalan lurus terus sampai ketemu jembatan, dan bisa dijadikan background foto yang bagus.
ZHONGYANG STREET
ZHONGYANG STREET
Karena di Harbin sunsetnya mulai jam 3, jadi malamnya lebih panjang. Saat malam, jalan di Zhongyang Street. Ini kaya semacam Dotonburi nya Harbin, ada banyak souvenir shop, restaurant, shopping mall, street food dan toko-toko lain. Kalau malam juga lampu-lampu di pohonnya bikin cantik. Tiap hari aku lewatin jalan ini, karena bisa dibilang ini adalah kawasan friendly untuk turis, dan semua yang dicari ada disini.
2 DAYS IN XUEXIANG/SHUANGFENG SNOW TOWN
Hari ke dua dan hari ke tiga, let’s go to the countryside. Salah satu highlight perjalanan di Harbin adalah ketika sampai di Xuexiang Snow Town. Tempat ini letaknya sekitar 6 jam dari Harbin. Dan di sini tempatnya semakin dingin, bisa sampai -35 derajat Celsius. Untuk ke Xuexiang Snow Town, aku ikut tur lokal yang aku beli di travel agent yg sewa tempat di lobby hotel Ibis. Karena aku stay di Hotel Ibis Harbin. Harga tour nya ada dua macam ; 1050 dan 865 yuan, perbedaan nya ada di wahana bermain nya. Paket yang aku beli adalah 1050 yuan sudah termasuk transport dan hotel 2 hari 1 malam, 4 meals, dan all the play, termasuk main snowmobiling ke gunung.
Sebelumnya, aku berniat ke Xuexiang ngeteng, Cuma aku cari informasi nya dimana-mana agak susah kalau ngeteng karena harus sambung menyambung bus. Tapi untungnya gak ngeteng, gak kebayang di suhu -35 harus kedinginan gerek koper kebingungan. Mau tanya juga ga ada yang bisa ditanya, karena sepi banget daerahnya.
 |
| Grup turis lokal dari Beijing yang bisa bahasa inggris |
Aktivitas pertama, nonton Show tarian Russia, karena Harbin dekat dengan Rusia, jadi masih ada beberapa orang keturunan Rusia yang tinggal di Harbin. Kemudian kita diajak naik delman Kuda. Kuda di Harbin besar nya 2 kali lebih besar kuda normal, dan mereka berbulu untuk menyesuaikan suhu di Harbin.
Kemudian kita langsung menuju ke Xuexiang Town, dan langsung sunset an di Gunung. Untuk sampai di Gunung ini kita harus naik snow mobile, satu motor berisi 2 orang penumpang + 1 driver. And I never thought it was so fun !! Naik snow mobile nya sekitar 15 menit menyusuri hutan salju. Pas turun, muka dan tangan langsung frostbite Karena kena anginnya dingin banget. Rasanya kaya gak punya muka dan tangan, dan mau senyum gak bisa saking kakunya hahaha. But the sunset was awesome, look at the clouds !!
Kemudian, kita dinner dan pembagian kamar. Kamar wanita dan pria di pisah. Jadi satu kamar untuk 3 atau 4 orang wanita atau pria, gak bisa digabung. Malam-malam kita jalan-jalan di sekitar snow town, naik ke atas untuk melihat view snow town dari atas. Kalau malam jujur dingin banget, aku jalan 2 jam di luar sampai gak kuat dan memilih ke coffee shop. Ada satu satunya coffee shop di Xuexiang Snow Town yang staffnya bisa Bahasa inggris, letaknya di corner gak jauh dari tugu batu di Xuexiang, sisanya yang lain kebanyakan Restaurant Lokal.
Keesokannya kita punya waktu sampai pukul 9.00 am untuk kembali ke bus. Jadi kita main-main di sekitaran penginapan aja. Mainan siram air panas ke langit hahaha. Ini hits banget di Xuexiang, karena saking dinginnya, kalau kita siram air panas di suhu -35, jadinya akan berupa buih membeku di udara. Pertama kali aku coba pake botol air mineral, ternyata gagal, karena permukaannya harus lebar. Dan akhirnya aku pinjem tumbler ibu-ibu China yang lagi coba, dengan Bahasa tubuh nunjuk ke tumbler, trus dia senyum-senyum ngasih hahahahaha. Yuadah deh jadi foto ini.
Sebelum pulang, masih ada satu tempat lagi untuk dikunjungi, dan menurut ku tempat ini magical banget. Tapi rasanya lebih dingin dari di Snow Town. Di sana ada sebuah kuil di mana kita bisa berdoa tentang harapan kita, kemudian harapannya diikat di pohon dalam bentuk tali merah. Ini adalah destinasi terakhir dan selanjutnya kita kembali lagi ke kota Harbin di tempat yang sama saat penjemputan.
HARBIN ICE AND SNOW FESTIVAL
Hari ke-empat, Menurut Wikipedia, Harbin Ice and Snow Festival adalah Festival Es terbesar di dunia, salah satu alasan utama pengunjung ke Harbin adalah datang ke Festival Es ini. Harbin Ice and Snow Festival adalah festival tahunan yang berlangsung dari tanggal 24 Desember sampai 24 Februari. Kalau yang aku baca mereka buka pukul 09.00 pagi, tapi ada kabar mereka sekarang merubah jam buka jadi pukul 03.00 pm dan tutup pukul 09.30 pm. Tiket masuknya 330 yuan.
 |
| Harbin Ice and Snow Festival in the afternoon |
Untuk menuju ke Harbin Ice and Snow Festival, dari Zhongyang street cari nama jalan 12th street, kemudian naik bus dari sana no 47, bayar sekitar 2 yuan. Nanti tunjukin aja fotonya ke salah satu penumpang kalau kamu mau kesana, minta kasih tau kalo udah sampe. Tapi, ini kaya udah rute umum, jadi begitu udah sampai di bus stop Harbin Ice and Snow Festival, langsung banyak yang turun memang, ikutin aja mereka jalan kemana. Jalannya tinggal nyebrang melewati trowongan sekitar 10 menit udah sampai. Untuk baliknya, naik dari bus stop di sebrang kita turun sebelumnya, bisa naik nomor 116, dan 47, turunnya di sekitar Zhongyang street, 7 stop dari Harbin Ice and Snow Festival bus stop.
Waktu terbaik untuk datang ke Harbin Ice and Snow Festival adalah pukul 03.00 pm, jadi bisa dapat view saat terang dan view saat malam. Kalau malam lampu warna warninya akan terlihat lebih jelas. Semua bangunan di Harbin Ice and Snow Festival terbuat dari es, gak kebayang gimana buatnya ya ? hahaha
Bangunan esnya ini bisa dimasukkin dan dipegang kok, jadi bisa berakting seperti Elsa yang tinggal di dalam istana es hahaha. Di dalam Harbin Ice and Snow Festival akan dingin banget, suhunya bisa mencapai -27 derajat, di dalam juga ada beberapa restoran, jadi kalau mau break dulu minum kopi hangat bisa, baru lanjut lagi.
 |
| Harbin Ice and Snow Festival at night |
HARBIN VOLGA MANOR
 |
| Banyak bangunan begaya Russia di Volga Manor |
Hari ke lima, saatnya mengunjungi Volga Manor (1 jam dari kota Harbin), salah satu destinasi favoritku di Harbin. Volga Manor bisa dibilang adalah Russian Village di China. Seperti komplek besar yang di dalamnya ada banyak bangunan Russia. Dari mulai gereja, museum, gift shop, tempat bermain ski. Yah pokoknya, kalau suka foto-foto, Volga Manor adalah tempat yang tepat, rasanya kaya masuk ke negri dongeng. Waktu aku kesana, sedang tidak snowfall, jadi mereka buat snow fall buatan, supaya ranting-ranting pohonnya terlihat tetap putih terselimuti salju. Jadi tenang saja, karena it always looks like the snow has just arrived hihi.
Untuk ke Volga Manor tidak ada transportasi publik, jadi aku ikut bus yang di arrange oleh pihak Hostel tempat aku menginap di HARBIN WEST STREET INTERNATIONAL HOSTEL. Harganya 135 yuan atau 270.000/orang termasuk : BUS Pulang Pergi, tiket masuk Volga manor. Tour nya mulai pukul 08.00 am dan berakhir pukul 03.00 pm. Setelah sampai di Volga Manor, kita dibebaskan untuk mengelilingi kawasan dan kembali berkumpul pukul 03.00 pm di parkiran bus.
 |
| Pohon yang batangnya mirip Pocky di Volga Manor ahhahahah |
Di dalam Volga manor, hanya ada dua restoran, yatu Chinese restaurant yang konsep nya buffet, dengan harga 60 RMB/orang dan Russian restaurant dengan rate harga 60 RMB/menu tapi porsinya gede banget bisa buat dua orang. Jadi aku pesan satu menu makanan saja untuk berdua.
 |
| Restoran Russia di Volga Manor |
APPS YANG HARUS DI DOWNLOAD
GOOGLE TRANSLATE
Salah satu yang jadi tantangan traveling di China adalah Bahasa. Tidak ada yang berbahasa inggris, dan signage pun gak ada Bahasa inggris. Jadi komunkasi menggunakan google translate, download yg offline Chinese language.
GOOGLE MAPS NGACO
Google Maps bisa digunakan di Harbin, tapi sering ngaco posisinya. Menurutku lebih better pake maps dari ios, lebih akurat.
Semua orang di China, chatting, membayar, menggunakan wechat. Karena aku lumayan sering ke China dan pernah beberapa kali punya klien dari China, jadi aku selalu ada wechat. Login wifi Bandara di China pun biasanya direct ke we chat.
VPN MASTER
Semua bisa akses internet di kawasan China, namun untuk instagram, Facebook, youtube, google, whatsapp, semua yang perusahaan google dan facebook di block. Jadi kalau mau membuka, harus menggunakan VPN. Seperti wifi hotel, harus menggunakan VPN. Solusi lainnya bisa menggunakan internasional roaming atau pocket wifi dari Indonesia, kalau sudah pake ini, tidak usah lagi menggunakan VPN.
HOTEL DI HARBIN
Lokasi paling strategis untuk menginap di Harbin adalah di sekitar Zhongyang street. Karena disini merupakan daerah turis dan dekat kemana mana. Selama di Harbin aku menginap di 3 hotel berbeda :
HOTEL IBIS HARBIN
Dua malam pertama di Hotel Ibis harganya 1.300.000/malam. Lokasi strategis, 10 menit berjalan dari Zhongyang Street. Memilih menginap di Ibis, karena salah satu properti internasional yang affordable di Harbin, tapi ternyata gak sesuai ekspektasi ku, aku lebih suka menginap di hotel yang ke dua.
HOME INN CENTRAL AVENUE ANGUO STREET
Lokasi nya 1 km dari Zhongyang street, kalau jalan kaki sekitar 15 menit. Tapi menurutku dari fasilitas, staff, kebersihan, dan luas kamar, aku lebih nyaman di sini dibanding di Hotel Ibis. Rate nya 800.000/malam untuk private standard room. Ada satu staff di resepsionis yang bisa berbahasa inggris sedikit, jadi sangat membantu. Kasur lebih empuk, kamar lebih besar dan toilet lebih nyaman dibanding di Ibis Hotel.
HARBIN WEST STREET INTERNATIONAL HOSTEL
Kalau untuk hostel, ini hotel yang bisa rekomendasikan. Aku menginap 2 malam disini. Lokasinya Cuma 5 menit jalan kaki ke Zhongyang Street, benar-benar dekat banget kemana-mana. Pemilik hostelnya suami istri baik banget, mereka gak bisa Bahasa inggris tapi sangat willing to help. Disana banyak turis asing yang menginap dan kebanyakan pelajar internasional yang belajar di China, jadi mereka bisa Bahasa inggris dan mandarin, bisa membantu komunikasi dengan pemilik hostel. Tarifnya untuk dorm 200.000/bed, untuk private room 400.000/room dengan kamar mandi dalam, namun WC sharing.
cheers,
Comments
Post a Comment